Home
MARTAPURA, PersegresFC- Bermain
dengan tensi tinggi dilaga kandang kedua kontra Barito Putra, Persegres
kali ini tidak dinaungi dewi fortuna sehingga kalah tipis dengan 1 – 0
dalam laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) yang digelar di stadion
Demang Lehman Martapura, minggu(27/01). Gol tuan rumah tercipta dimenit
49 melalui pemain nomor punggung 88, Yongki Ariwibowo.
Laskar Jaka Samudra yang menurunkan winning eleven ketika mengandaskan Persiba Balikpapan, sebenarnya cukup mendominasi permainan selama 90 menit pertandingan.
Dengan memainkan lima gelandang, Matsunaga Shohei, April Hadi, Gustavo Chena, Mahadirga Lasut dan Ahmad Sembiring, Laskar Jaka Samudra berhasil mengendalikan lini tengah.
Ribuan suporter tuan rumah terhenyak ketika di menit 40 tendangan keras Ahmad Sembiring dari luar kotak pinalti menghujam deras kearah gawang Barito Putera. Sayang, tendangan Sembiring masih membentur mistar gawang tuan rumah yang dikawal Dian Agus.
Tertekan dengan permainan Persegres, anak-anak laskar Antasari mencoba keluar dari tekanan. Hingga berhasil mendapatkan peluang emas melalui sontekan striker Cholibaly Djibril. Namun, ketangkasan penjaga gawang Persegres , Agung Prasetyo, mampu menepis tendangan striker Barito Putra tersebut.Hingga peluit panjang ditiup wasit pertanda pertandingan babak I usai, kedudukan masih belum berubah 0-0.
Memasuki babak kedua tensi pertandingan makin tinggi, pertandingan sempat dihentikan dimenit 52 akibat ulah suporter Barito Putera yang menyalakan petasan dan kembang api sehingga membuat suasana lapangan berkabut serta banyaknya lemparan botol kearah lapangan. Bahkan, situasi semakin memanas setelah pintu tribun selatan dijebol ribuan suporter tuan rumah yang menerobos masuk sehingga menjejali stadion yang hanya berkapasitas 6000 penonton.
Laskar Jaka Samudra yang terus berusaha mengejar ketertinggalan melakukan pergantian sejumlah pemain. Memasuki menit 67 April Hadi ditarik keluar digantikan Siswanto nomor punggung 88. Pergantian itu membuat alur serangan Persegres semakin menggigit. Namun demikian, keberuntungan belum berpihak tim asuhan Coach suharno. Skor 1- 0 tidak berubah hingga pertandingan usai.
Meski gagal memperoleh poin , Persegres masih bertahan diposisi kedua klasemen sementara Indonesia Super league dengan torehan 9 poin. Hanya Arema Indonesia yang bisa mengeser posisi persegres, itupun dengan catatan mereka bisa mengalahkan Persiba Balikpapan.
Sumber : persegresfc.com
Laskar Jaka Samudra yang menurunkan winning eleven ketika mengandaskan Persiba Balikpapan, sebenarnya cukup mendominasi permainan selama 90 menit pertandingan.
Jalannya pertandingan sendiri berlangsung dalam tempo
cepat dan keras, bahkan beberapa kali pemain persegres harus berjibaku
menghindari talking talking keras dari pemain Barito namun terlihat
dibiarkan Wasit Oki Dwi Putra yang memimpin pertandingan.
Dengan memainkan lima gelandang, Matsunaga Shohei, April Hadi, Gustavo Chena, Mahadirga Lasut dan Ahmad Sembiring, Laskar Jaka Samudra berhasil mengendalikan lini tengah.
Ribuan suporter tuan rumah terhenyak ketika di menit 40 tendangan keras Ahmad Sembiring dari luar kotak pinalti menghujam deras kearah gawang Barito Putera. Sayang, tendangan Sembiring masih membentur mistar gawang tuan rumah yang dikawal Dian Agus.
Tertekan dengan permainan Persegres, anak-anak laskar Antasari mencoba keluar dari tekanan. Hingga berhasil mendapatkan peluang emas melalui sontekan striker Cholibaly Djibril. Namun, ketangkasan penjaga gawang Persegres , Agung Prasetyo, mampu menepis tendangan striker Barito Putra tersebut.Hingga peluit panjang ditiup wasit pertanda pertandingan babak I usai, kedudukan masih belum berubah 0-0.
Memasuki babak kedua tensi pertandingan makin tinggi, pertandingan sempat dihentikan dimenit 52 akibat ulah suporter Barito Putera yang menyalakan petasan dan kembang api sehingga membuat suasana lapangan berkabut serta banyaknya lemparan botol kearah lapangan. Bahkan, situasi semakin memanas setelah pintu tribun selatan dijebol ribuan suporter tuan rumah yang menerobos masuk sehingga menjejali stadion yang hanya berkapasitas 6000 penonton.
Laskar Jaka Samudra yang terus berusaha mengejar ketertinggalan melakukan pergantian sejumlah pemain. Memasuki menit 67 April Hadi ditarik keluar digantikan Siswanto nomor punggung 88. Pergantian itu membuat alur serangan Persegres semakin menggigit. Namun demikian, keberuntungan belum berpihak tim asuhan Coach suharno. Skor 1- 0 tidak berubah hingga pertandingan usai.
Meski gagal memperoleh poin , Persegres masih bertahan diposisi kedua klasemen sementara Indonesia Super league dengan torehan 9 poin. Hanya Arema Indonesia yang bisa mengeser posisi persegres, itupun dengan catatan mereka bisa mengalahkan Persiba Balikpapan.
Sumber : persegresfc.com
0 Comments