Jumat, 04 Januari 2013

[Sudut pandang] menanggapi kenaikan harga tiket



Rabu, 3 Januari 2012, Persegres memaparkan kebijakannya dengan menaikkan harga tiket untuk setiap laga home disaat Persegres berlaga. Harga tiket ekonomi, yang biasanya dapat dibeli seharga 15 ribu. Kini, Ultrasmania yang ingin menonton tim kebanggaannya berlaga harus merogoh kocek lebih dalam. Yups, Manajemen memutuskan untuk menaikkan harga tiket menjadi 25 ribu. Sementara untuk golongan VIP harga tidak beranjak dari angka 50 ribu.

Berbagai pendapat pro dan kontrapun muncul dari Ultrasmania. Ada yang tidak setuju dan ada yang setuju, well it’s normal guys J. Dari pihak yang tidak setuju berpendapat bahwa jumlah tersebut terbilang sangat tinggi. Sementara pihak yang setuju mengatakan bahwa hal tersebut wajar dengan pengeluaran yang sudah dilakukan Persegres.



Well, saya sendiri ikut buka suara. Jika diminta untuk memberikan pendapat, saya tentu lebih contoh untuk ke pihak yang setuju. Kenapa saya mengatakan demikian? Okay guys seperti yang kita ketahui sendiri, Persegres melakukan perombakan pemain setelah musim lalu hanya finish di posisi 15. Persegres bisa bertahan di ISL setelah menjalani partai hidup mati pada babak Play off melawan PSIM beberapa waktu lalu.

Tentunya manajemen tidak bisa tinggal diam dong dengan situasi seperti itu? Mereka melakukan yang terbaik untuk membuat klub yang mereka urus menjadi yang lebih baik lagi, supaya klub ini bisa menjadi kebanggaan warga gresik, ultrasmania, bahkan warga Indonesia. Berbagai cara mereka lakukan, mulai dari mendatangkan pelatih baru, Suharno ( ex pelatih Arema Malang ) Hingga pemain-pemain berkelas dari pemain Lokal Mahadirga hingga Gustavo Chena dan ex. Top skor Liga Indonesia Aldo Baretto. Juga masih banyak lagi pemain berkualitas yang didatangkan oleh pihak Persegres.

Bukankah hal tersebut sudah cukup untuk membuktikan keseriusan manajemen dalam menyongsong kompetisi musim depan? Saya yakin, kita semua memiliki keinginan yang sama. Melihat kembali klub kebanggaan kota Gresik Berjaya kembali di Kompetisi Liga Indonesia ini. Hingga artikel ini diterbitkan, Persegres sudah menghabiskan dana 13 Milyar dari jumlah dana yang dikucurkan PT Hidup Makmur Sejahtera Sentosa Holding Grup (HMSSHG) sekitar 20 Milyar-an.

Bukan Cuma dari segi materi pemain, Manajemen Persegres bahkan juga menjalin kerjasama dengan JOMA untuk menjadi brand apparel Persegres. Sekedar diketahui, JOMA merupakan brand asal spanyol yang juga menjadi Apparel dari Klub la liga Valencia dan juga Klub Serie A Fiorentina. Direktur PT Persegres Jaka Samudra, Soesanto Tjahjo Kristiono mengatakan bahwa Kontrak tersebut akan dilaksanakan selama dua musim kedepan dengan nilai kontrak Rp. 2 Milliar rupiah, jumlah yang sungguh membantu bagi Persegres untuk menjalani musim ISL yang akan segera berlangsung

Itu dia bukti keseriusan manajemen agar Persegres mampu bersaing di papan atas ISL. Bahkan tidak tanggung-tanggung, manajemen menargetkan Juara untuk persegres musim ini lho. Kembali ke topic awal, menanggapi kenaikan harga tiket yang ditanggapi pro-kontra ini. Anggap saja hasil dari penjualan tiket yang berlebih ini sebagai apresiasi kita terhadap dedikasi dari jajaran manajemen yang bekerja keras untuk memberikan yang terbaik bagi Persegres.
Dear Ultras, tidak terasa waktu sudah menunjukan pukul 3 pagi nih. Sekian sudut pandang dari saya mengenai kenaikan harga tiket Persegres. See yaa at next article
Cheers


Alangkah Indahnya Bersatu
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar